Cara menggosok gigi yang benar

halo agan2… kali ini saya akan membahas hal yang mungkin sepele y di kalangan masyarakat..

ehh…

jangan remehkan hal sepele yang satu ini…

yaitu cara menggosok gigi yang benar.. hayooo dari agan2 emang sudah pada betul belum untuk cara menyikat giginya??

hahah.. jangan salah lho gan…

dengan kita salah menggosok gigi kita maka dapat mengakibatkan

ATRISI

ABRASI

KARIES dan penyakit periodontitis

wow… bnyak sekali ya.. padahal hanya salah menggosok gigi saja bisa kyk gitu

nah ini beberapa teknik2 menggosok gigi yang benar…

sebelum ke teknik menggosok gigi yang benar kita teliti dulu yang ini nih…

1. Pastikan agan2 membeli sikat gigi yang bulunya halus dan sesuai dengan mulut agan. Dalam hal ini jangan terlalu besar dan kecil. Pokoknya yang pas aja  sama mulut agan

2. Nah cari pasta gigi yang mengandung fluoride yang tinggi gan. g mau sebut merek gan

3. Menggosok gigi tidak boleh bolak balik agan.. harus searah gan..  (penting nih gan)

4. Ingat gan menggosok gigi juga teknik memijat gusi kita lhoo…

5. Menggosok gigi 2 kali sehari dan jangan lupa gosok gigi sebelum tidur gan

yup… kalo itu sudah agan lakukan .. kita ke tekniknya yuk..

1. Pertama-tama jangan agan kumur sebelum menggosok gigi… hayoo agan2 masih kumur ya? jangan kumur gan.. kenapa? kok g boleh?

>> jika agan2 kumur sebelum menggosok gigi maka fluoride dan kandungan2 yang ada dalam pasta gigi akan berkurang gan gitu dan g nempel pada gigi agan2 .. gitu (pasti agan2 pada bilang “oooo ” ) haha

2. gosok gigi depan kita dari gusi sampe gigi

>> lho kok gusi di gosok? g sakit apa??

> tidak gan… asalkan kita menggosoknya pelan2 jangan buru2…

>> untuk apa gusi di gosok juga? aneh2 aja..

> untuk melancarkan aliran darah di gusi gan,, gitu fungsinya

3. lalu menggosok dalam gigi kita gan (deket lidah kita) dengan cara mencungkil gitu gan.. jangan lupa pelan2 ya baik yang bagian atas dan yang bawah.

>> nah kyk gambar di atas tuh gan

4. Menggosok permukaan gigi agan2 baik yang bagian atas juga yang bagian bawah y gan dan harus searah gan

5. Menggosok lidah

>> ini lagi kenapa harus d gosok lidahnya?

> karena sisa makanan banyak yang nempel d lidah gan. dan penyebab bau mulut (halitosis) yaitu lidah gan

6. terakhir kumur dengan air bersih cukup 2 kali aja gan

>> Haiyah  kenapa 2 kali? kan g enak kalo busa dari pasta giginya masih ada di mulut.

> hoho… jangan salah gan.. kalo kita kumurnya banyak sekali..  malah membuat kandungan pada pasta gigi ilang semua karena kita kumur kebanyakan gitu gan

nah dengan agan2 melakukan teknik menggosok gigi seperti itu maka insya ALLAH gigi agan jadi sehat dan terhindar dari penyakit2 gigi

Semoga bermanfaat bagi agan2 semua

“sumber : kuliah dan penyuluhan yang ane ikutin

Pulp caping

halo agan2… kali saya membahas tentang teknik pulp caping

bila dokter gigi mendapatkan pasien yang gigi bolong (atau terdapat kavitas) dengan keluhan tidak spontan…

lalu dokter gigi mengambil ekskavator untuk mengekskavasi gigi yang bolong (kavitas), lalu tanpa sengaja keluar darah yang banyak.. tidak usah bingung kita lakukan dengan teknik pulp caping untuk menjaga pulpa tetap vital..

Nb : inget pastikan pasien tidak ada keluhan spontan.. jika ada keluhan spontan maka pasien tersebut terkena pulpitis.

berikut ini adalah teknik pulp caping

Pulp caping

Definisi

–       Sebagai suatu aplikasi dari satu atau beberapa lapisan bahan pelindung di atas pulpa vital yang terbuka.

–       Perawatan yang dilakukan pada gigi yang pulpanya sudah terbuka/dilapisi oleh selapis dentin yang tipis tapi belum mengalami keradangan.

Tujuan

Untuk menghilangkan iritasi ke jaringan pulpa dan melindungi pulpa sehingga jaringan pulpa dapat mempertahankan vitalistasnya dan melindungi pulpa dari rangsangan suhu, kimia dan mekanik.

Teknik pulpa caping ada 2 macam :

1.    Indirect (pulpa caping secara tidak langsung)

Menempatkan suatu lapisan/bahan pelindung di atas dentin yansg tipis (karies denting yang dalam)

  • Dilakukan dalam menangani karies yang dalam jika pembuangan semua jaringan dentin yang karies menyebabkan pulpa terbuka.
  • Bila semua dentin lunak dan basah diangkat, selanjutnya menempatkan semen oksida eugenol/kalsium hidroksida untuk membunuh/ menekan bakteri
  • Teknik meliputi pembuangan semua jaringan karies dari tepi kavitas dengna bur bulat kecepatan rendah
  • Lalu lakukan ekskavasi sampai dasar pulpa, hilangkan dentin lunak sebanyak mungkin tanpa membuka kamar pulpa.
  • Basis pelindung pulpa yang biasa dipakai yaitu zinc okside eugenol atau dapat juga dipakai kalsium hidroksida yang diletakkan di dasar kavitas
  • Apabila pulpa tidak lagi mendapat iritasi dari lesi karies diharapkan jaringan pulpa akan berekasi secara fisiologis terhadap lapisan pelindung dengan membentuk dentin sekunder.

*Agar perawatan ini berhasil jaringan pulpa harus vitas dan bebas dari inflamasi

*Biasanya atap pulpa akan terbuka saat dilakukan ekskavasi maka jika terjadi dilakukan direct pulp caping

Indikasi

  • Pulpa vital
  • Tidak ada keluha spontan
  • Karies profunda tetapi tidak perforasi
  • Fraktue mengenai dentin

2.    Direct (secara langsung)

Mengaplikasian bahan langsung ke jaringan pulpa, dentin di sekitar pulpa terbuka sehatDaerah yang terbuka tidak boleh terkontaminasi oleh saliva

  • Kalsium hidroksida dapat ditempatkan di dekat pulpa dan selapis semen zinc okside eugenol dapat diletakkan di atas seluruh lantai pulpa dan biarkan mengeras untuk menghindari tekanan pada perforasi bila gigi di restorasi
  • Pulpa lebih baik bebas dari gejala patologis

Indikasi

  • Pulap vital
  • Pulpa terbuka, 1,0mm secara mekanis terutama oleh karena alat
  • Terbukanya pulpa karena pengangkatan dentin
  • Tidak ada keluhan spontan

Kontra indikasi

  • Adanya pus pada pulpa terbuka
  • Perdarahan yang banyak

Penyembuhan perawatan pulp caping

Secara klinik

–       Tidak ada rasa nyeri spontan

–       Tes vitalitas positif (bereaksi), sama atau mendekati gigi normal

–       Sondasi pada daerah pulpa terbuka (hampir terbuka) dirasakan bentuk jaringan keras baru (dentin reparative)

Secara radiologi

–       Gambaran normal

–       Gambaran dentin reparative, pada daerah yang sebelumnya terlihat radiolusen

–       Dentin separatif merupakan tanda keberhasilan pada perawatan pulp caping yang terlihat setelah minggu ke 8 melalui gambaran X ray foto.

*Bila secara klinis maupun radiografis dinyatakan berhasil maka tumpatan sementara dan kalsium hidroksida diangkat. Kemudian menempatkan bahan penutup dentin separatif hybrid yang diletakkan ke sisa dentin dan substrat email untuk menutup tubulus dentin secara permanen dan mencegah masuknya bakteri yang dapat menimbulkan karies kembali dan menggagalkan perawatan pulp caping.

sumber : dari kuliah ane gan